Book Description

  • Published Date: 14 May 2022
  • Modified Date: 14 May 2022
Download

PEMASARAN JASA

By. Dr. SAMSURIJAL. HS S.P, M.M

Pemasaran jasa secara khusus yakni pemasaran pada produk dalam bentuk jasa atau produk tidak berfisik pada dasarnya berbeda dengan pemasaran pada produk berfisik. Perlu dipahami teknik pemasaran jasa tentu tidak hanya harus dikuasai pemilik perusahaan, namun juga karyawan. Tidak sedikit yang justru kondisinya lebih ahli karyawannya, karena karyawan akan fokus pada satu jenis tugas dan cabang tugas yang masih berhubungan. Sementara pemilik apa yang dipikirkan punya cabang lebih banyak. Agar lebih mudah dan sukses dalam memasarkan jasa, maka kenali dulu apa itu pemasaran jasa dan segala unsur maupun aspek yang mempengaruhinya.

Defenisi pemasaran jasa adalah suatu kegiatan yang dilakukan produsen atau distributor kepada konsumen untuk menawarkan suatu produk yang tidak dapat dilihat, dirasakan, didengar, dan diraba oleh konsumen tersebut namun bisa didapatkan dan dirasakan manfaatnya.

Jasa yang disediakan pihak produsen sendiri merupakan segala bentuk aktivitas yang hasil atau output nya berupa kinerja yang akan diterima oleh konsumen. Dalam perusahaan yang bergerak di bidang jasa, perusahaan ini disebut juga sebagai penyedia jasa sedangkan konsumen disebut pengguna jasa.

Jenis jasa yang disediakan beragam, dan semakin kesini layanan jasa ini sudah mengadopsi teknologi terkini. Misalnya saja jasa kebersihan, dimana saat ini pengguna jasa bisa memanggil atau memesan jasa kebersihan rumah atau kamar kost lewat aplikasi online.

Jenis jasa yang berhubungan dengan aktivitas langsung dari penyedia jasa kemudian memiliki jenis yang beragam. Hal ini disesuaikan dengan keahlian si penyedia jasa dan penyedia jasa sendiri terinspirasi mengkomersilkan keahliannya karena adanya kebutuhan oleh masyarakat selaku pengguna jasa.

Hal serupa juga berlaku untuk proses pemasaran suatu layanan atau jasa. Bagian pemasaran harus paham dulu layanannya seperti apa, supaya saat berhadapan dengan calon pengguna jasa

bisa bicara banyak hal tidak hanya mingkem (tutup mulut). Berhubung jasa ini tidak berfisik, maka yang harus dipahami adalah karakteristiknya. Yaitu:

Jasa dan produk adalah dua jenis yang berbeda, pada produk tentunya bisa diketahui dengan semua panca indra. Baik itu dilihat, dicecap (dirasa dengan lidah), didengar, dicium, dan sebagainya sebab memiliki fisik. Namun sebaliknya pada jasa yang sifatnya tidak berwujud atau intangibility.

Dijamin tidak, pengguna jasa juga akan memerlukan penyedia jasa yang mengoperasikan alat vacuum cleaner tersebut. Hal serupa juga terjadi pada jasa lainnya, sebab meskipun pemberian jasa menggunakan alat bantu seperti mesin dan alat kerja lain. Sifatnya tetap membutuhkan kehadiran penyedia jasa. Jadi, saat melakukan pemasaran jasa maka perlu memastikan juga siap untuk melakukan pemberian jasa secara langsung. Sebab tidak bisa asal ditawarkan kemudian pengguna jasa membayar dan ditinggal pergi. Penyedia jasa harus tetap di tempat untuk memberikan jasa yang ditawarkan tadi.

Karakter ketiga adalah bervariasi dan disebut dengan istilah variability. Artinya produk tidak berfisik seperti jasa atau layanan sifatnya variatif, bergantung pada banyak faktor. Misalnya pada karakter atau kepribadian dari penyedia atau pemberi jasa tersebut.

Dalam pemasaran jasa nantinya juga wajib mengenai jenis-jenis yang umum tersedia di pasaran. Secara umum jenis jasa ini akan mempengaruhi teknik pemasaran yang akan diterapkan. Adapun jenis-jenisnya adalah:

Jenis jasa yang pertama adalah didasarkan pada segmen pasar, dan terbagi menjadi dua. Yaitu: Jasa kepada konsumen, yakni layanan yang diberikan kepada konsumen atau pengguna jasa secara langsung dan personal. Misalnya jasa cleaning tadi yang ditujukan untuk perorangan, Jasa kepada organisasi atau perusahaan, sehingga penyedia jasa bisa memberikan layanannya kepada perusahaan atau organisasi. Misalnya jasa akuntansi dan perpajakan, jasa konsultasi manajemen, dan lain-lain.