HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN DENGAN KEJADIAN KELUHAN KELELAHAN SUBJEKTIF PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI DI PKS
By LIRA MUFTI AZZAHRI ISNAENI S.Kep, MKKK
12 Jul 2021
HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN DENGAN KEJADIAN KELUHAN KELELAHAN SUBJEKTIF PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI DI PKS
Penggunaan mesin berteknologi tinggi dalam proses produksi akan
mengakibatkan timbulnya risiko penyakit akibat kerja maupun kecelakaan
kerja. Kecelakaan kerja dapat saja dipngaruhi oleh lingkungan kerja yang
tidak sesuai standar diantaranya disebabkan oleh faktor intensitas
kebisingan yang akan mengakibatkan timbulnya risiko kelelahan kerja.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Intensitas
kebisingan dengan kejadian keluhan kelelahan kerja pada pekerja bagian
produksi di PKS PT.JS. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif
analitik dengan desain cross sectional study. Sampel dalam penelitian
ini adalah semua pekerja pada bagian produksi PKS PT. JS sebanyak 59
responden. Variabel dalam penelitian ini adalah intensitas kebisingan,
dan keluhan kelelahan kerja subjektif. Analisis data yang digunakan
mencakup analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square.
Hasil penelitian didapatkan bahwa dari 59 responden sebanyak 40 orang
(67,8%) mengalami Intensitas kebisingan yang tidak standar, 40 orang
(67,8%) mengalami beban kerja yang berat, dan sebanyak 41 orang (69,5%)
mengalami kelelahan kerja yang tinggi dan dari hasil uji statistik
menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara faktor Intensitas
kebisingan dengan keluhan kelelahan kerja yaitu dengan (p value =
0,001), Untuk mencegah kelelahan kerja, PT. JS hendaknya melakukan
pengukuran dan pengendalian lingkungan kerja khususnya bagian produksi
agar risiko kecelakaan yang disebabkan kelelahan kerja dapat
diantisipasi.