Dewasa ini masyarakat sudah
tidak asing lagi mendengar kata Hipertensi. Hipertensi merupakan salah satu
penyakit yang umum dijumpai di masyarakat, dan merupakan penyakit yang terkait
dengan sistem kardiovaskuler. Hipertensi memang bukan penyakit menular, namun
kita juga tidak bisa menganggapnya sepele, selayaknya kita harus
senantiasa waspada.Tekanan Darah tinggi atau Hipertesi dan arterosclerosis
(pengerasan arteri) adalah dua kondisi pokok yang mendasari banyak bentuk
penyakit kardiovaskuler. Lebih jauh, tidak jarang tekanan darah tinggi juga
menyebabkan gangguan ginjal. Sampai saat ini, usaha-usaha baik untuk mencegah
maupun mengobati penyakit hipertensi belum berhasil sepenuhnya, hal
ini dikarenakan banyak faktor penghambat yang mempengaruhi seperti kurang
pengetahuan tentang hipertensi (pengertian, klasifikasi, tanda dan gejala,
sebab akibat, komplikasi) dan juga perawatannya.Saat ini, angka kematian karena
hipertensi di Indonesia sangat tinggi. Hipertensi merupakan penyebab kematian
nomor 3 setelah stroke dan tuberkulosis, yakni mencapai 6,7% dari
populasi kematian pada semua umur di
Indonesia. Hipertensi merupakan gangguan sistem peredaran darah yang
menyebabkan kenaikan tekana darah di atas normal, yaitu 140/90 mmHg. Hasil
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Balitbangkes tahun 2007 menunjukan prevalensi
hipertensi secara nasional mencapai 31,7% (Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia).Dari jumlah itu, 60% penderita hipertensi berakhir pada stroke.
Sedangkan sisanya pada jantung, gagal ginjal, dan kebutaan. Sementara di dunia
Barat, hipertensi justru banyak menimbulkan gagal ginjal, oleh karena perlu
diadakan upaya-upaya untuk menekan angka peyakit hipertensi terlebih bagi
penderita hipertensi perlu diberikan perawatan dan pengobatan yang tepat agar tidak
menimbukan komplikasi yang semakin parah. Selain itu pentingnya pemberian
asuhan keperawatan pada pasien hipertensi juga sangat diperlukan untuk
melakukan implementasi yang benar pada pasien hipertensi.Diharapkan dengan
adanya penagabdian masyarakat tentang gangguan hipertensi ini dapat memberi
asuhan keperawatan yang tepat dan benar bagi penderita hipertensi dan dapat
mengurangi angka kesakitan serta kematian karena hipertensi dalam
masyarakat.