Pandemi Covid-19 yang telah hadir selama 3 tahun terakhir ini tentunya membawa banyak
dampak bagi kehidupan kita saat ini. Selain dampak langsung terhadap kesehatan, kondisi ini
juga berdampak tidak langsung terhadap sosial ekonomi suatu negara. Pandemi ini juga
memaksa semua aktivitas sosial ekonomi berkembang, baik dari sisi metode maupun sistem
transaksi. Berbagai pendekatan harus dilakukan untuk menentukan metode terbaik untuk
memasarkan suatu produk. Karena sistem pemasaran merupakan pintu masuk bagi
pergerakan uang dan barang. Penelitian ini berfokus untuk mengetahui pengaruh bauran
promosi terhadap peningkatan penjualan produk tersier. Produk furnitur dari PT Domo Karya
Mandiri Batam dipilih untuk penelitian ini. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei
deskriptif, yaitu menggambarkan keadaan sebenarnya yang difokuskan pada metode media
pemasaran konvensional dan/atau digital dalam rangka meningkatkan penjualan produk
mebel. Dari hasil penelitian diketahui bahwa Bauran Promosi Produk Furnitur di PT. Domo
Karya Mandiri Batam sudah masuk dalam kategori baik pada kisaran 1.200 titik hingga 1.800
titik sedangkan PT Domo Karya Mandiri berada pada kisaran 1.598 titik. Kehadiran media dan
teknologi digital memberikan kesan positif dan dampak yang besar terutama di masa pandemi
dimana pengurangan aktivitas tentunya berdampak pada pemasaran media yang ditentukan
secara langsung. Kehadiran virtual sebagai media pengganti tentunya sangat diprioritaskan
dalam upaya memasuki era new normal.
Kata Kunci : Pandemi Covid-19, Pemasaran Campuran, Produk Tarsius, Manajemen
Pemasaran, Pemasaran Digital.