PENYULUHAN TENTANG DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA UPT BLUD PUSKESMAS SALO
By RIZKI RAHMAWATI LESTARI S.KM, M.Kes
07 Jul 2022
PENYULUHAN TENTANG DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA UPT BLUD PUSKESMAS SALO
Diabetes adalah salah satu penyakit yang paling sering diderita dan penyakit kronik
yang serius di Indonesia saat ini. Setengah dari jumlah kasus Diabetes Mellitus (DM) tidak
terdiagnosa karena pada umumnya diabetes tidak disertai gejala sampai terjadinya komplikasi.
Prevalensi penyakit diabetes meningkat karena terjadi perubahan gaya hidup, kenaikan jumlah
kalori yang dimakan, kurangnya aktifitas fisik dan meningkatnya jumlah populasi manusia usia
lanjut. Dengan makin majunya keadaan sosial ekonomi masyarakat Indonesia serta pelayanan
kesehatan yang makin baik dan merata, diperkirakan tingkat kejadian penyakit diabetes mellitus
(DM) akan makin meningkat. Dari hasil survey didapatkan jumlah pasien DM di Poli Dewasa
Puskesmas Salo menempati urutan kedua dari 10 penyakit terbanyak. Berdasarkan data yang
diperoleh pada tahun 2020 jumlah pasien diabetes meningkat menjadi 1256 pasien. Sedangkan
data tentang pengetahuan gizi dan pola makan didapat 7 dari 10 orang pasien mengalami
diabetes mellitus akibat pengetahuan gizi yang kurang dan pola makan yang kurang baik.
Penyakit DM tipe II di Indonesia merupakan penyakit tidak menular atau 2,1% dari seluruh
kematian. Mengingat insidensi diabetes mellitus yang terus meningkat dan bahaya komplikasi
yang ditimbulkan, maka perlu dilakukan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan tentang
penyakit hipertensi termasuk pemeriksaan Kadar Gula Darah (KGD) agar lansia di Wilayah Kerja
UPT BLUD Puskesmas Salo dapat memantau kondisi kesehatannya dan mengontrol KGD dengan
lebih mudah.