Pengaruh Media Tanam yang Berbeda terhadap Produktivitas Tanaman Kelor (Moringa oleifera)
By Dr. YUSUF MAHLIL S.Pt
17 Aug 2023
Pengaruh Media Tanam yang Berbeda terhadap Produktivitas Tanaman Kelor (Moringa oleifera)
Kelor (Moringa oleifera Lam.) merupakan salah satu jenis tumbuhan tropis yang mudah tumbuh di Indonesia. Tumbuhan ini tergolong perdu dengan a tingginya sekitar 7-11 meter dan tumbuh subur di dataran rendah sampai dengan an ketinggian 700 meter di atas permukaan laut. Tanaman kelor memiliki potensi untuk meningkatkan produksi ternak, terutama digunakan sebagai pakan ternak ruminansia. Saat ini penelitian tentang kelor sebagian besar difokuskan pada kualitas gizi dan nilai kesehatan diperoleh, sementara penelitian tentang budidaya kelor yang optimal masih sangat sedikit. Dalam penelitian ini, para dilakukan produksi tanaman kelor yang ditanam pada media tanah dengan penambahan pupuk kandang dengan dosis dan sumber yang berbeda pada produksi tanaman kelor. Penelitian ini menggunakan secara lengkap Rancangan Acak (RAL) dengan tiga perlakuan dan lima ulangan, P0 = 2 kg tanah tanpa pupuk, P1 = 1 kg tanah dan 1 kg sapi pupuk. P2 = 1 kg tanah dan 1 kg kotoran kambing. Penerapan pupuk organik mengakibatkan penurunan tinggi yang signifikan pertumbuhan tanaman kelor. Pada diameter batang, organik pupuk berpengaruh nyata terhadap pertambahan ukuran batang diameter. Pada pertumbuhan daun, aplikasi pupuk organik tidak dilakukan sangat mempengaruhi pertumbuhan daun tanaman. Jenis organik Pupuk yang memberikan pengaruh paling baik adalah kotoran kambing pada tinggi tanaman, sapi feses dan feses kambing memberikan pengaruh terbaik terhadap diameter batang tanaman.