Publication
Karakteristik Morfometrik Ikan Kelinci Bintik Putih (Siganus canaliculatus Park, 1797) di Teluk Kecil Semi Tertutup Berdasarkan Metode Morfometrik Truss
Karakteristik Morfometrik Ikan Kelinci Bintik Putih (Siganus canaliculatus Park, 1797) di Teluk Kecil Semi Tertutup Berdasarkan Metode Morfometrik Truss
Metode truss morphometric semakin banyak digunakan untuk mempelajari karakteristik morfometrik ikan antar populasi di habitat yang berbeda. Ikan baronang (Siganus canaliculatus) merupakan salah satu ikan herbivora yang berasosiasi dengan berbagai habitat padang lamun yang beradaptasi dengan siklus hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan karakteristik morfometrik populasi S. canaliculatus di antara berbagai habitat padang lamun di Teluk Ambon Dalam (IAB). Sebanyak lima puluh sampel ikan diukur karakter morfometriknya menggunakan metode truss morphometric yang diambil dari empat stasiun pengamatan. Analisis komponen utama dan analisis klaster digunakan untuk membandingkan karakteristik morfometrik antar habitat, sedangkan distribusi individu di dalam dan di antara populasi dinilai menggunakan Analisis Kanonik dan Diskriminan. Hasil analisis PCA memperoleh tiga pengelompokan populasi berdasarkan perbandingan ciri morfometrik, dengan dua ciri pembeda yang penting antarpopulasi, yaitu: "Ujung atas mulut hingga ujung kranial (A1), dan ujung kranial hingga awal sirip punggung (B1)". Perbedaan pola sebaran arus pasang surut di perairan IAB dan proses metamorfosis dari fase larva pelagis (pra-menetap) hingga fase juvenil demersal (pasca-menetap) pada habitat padang lamun yang berbeda diduga mempengaruhi perbedaan ciri morfometrik S. canaliculatus antar habitat padang lamun. Temuan ini memberikan informasi berharga mengenai pentingnya mempertimbangkan habitat lamun dalam mendukung pengelolaan perikanan untuk pemanfaatan yang berkelanjutan.