Perbedaan Kelelahan Kerja Berdasarkan Shift Kerja Pada Karyawan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Air Tiris Dan Salo Kabupaten Kampar
By ADE DITA PUTERI S.KM, MPH
24 Feb 2025
Perbedaan Kelelahan Kerja Berdasarkan Shift Kerja Pada Karyawan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Air Tiris Dan Salo Kabupaten Kampar
Shift kerja secara nyata berpengaruh terhadap timbulnya kelelahan. Kecelakaan kerja selalu akan berhubungan dengan kelelahan dan shift kerja. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi kelelahan kerja shift pagi, siang dan malam pada karyawan SPBU Air Tiris dan Salo Kabupaten Kampar. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain cross sectional yang diilakukan pada tanggal 26 – 27 Mei 2024 dengan jumlah sampel 33 pekerja shift menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner kelelahan kerja. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan analisa bivariat dengan menggunakan uji Anova. Hasil analisa univariat diperoleh sebagian besar frekuensi kelelahan kerja pada kategori kurang lelah sebanyak 21 karyawan (63,6%) dan sebagian besar frekuensi shiftkerja pagi, siang dan malam sebanyak 11 karyawan (33,3%). Hasil uji Anova didapat nilai signifikan sebesar 0,007 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa rata – rata shift kerja pagi, siang dan malam tersebut berbeda secara signifikan. Kesimpulan hasil penelitian ini didapatkan bahwa ada perbedaan kelelahan kerja shift pagi, siang dan malam karyawan SPBU Air Tiris dan Salo dengan rata – rata kelelahan karyawan pada shift malam lebih tinggi dibandingkan karyawan yang bekerja pada shift pagi dan siang. Diharapkan responden agar memperhatikan waktu istirahat yang diberikan oleh perusahaan untuk bisa mengatur waktu istirahat dan tidur sebelum bekerja shift malam, mempersiapkan diri dengan makan yang bergizi agar ketahanan tubuh terjaga pada saat bekerja.