Research

  • Published Date: 12 Aug 2021
  • Modified Date: 12 Aug 2021

FAKTOR RISIKO HIPERTENSI PADA MASYARAKAT DI DESA PULAU JAMBU UPTD KUOK KABUPATEN KAMPAR

By. Ners RIDHA HIDAYAT S.Kep, M.Kep

Klasifikasi hipertensi menurut JNC (Joint National Committee) VIII, tekanan darah normal yaitu tekanan sistoliknya < 120 mmHg dan diastoliknya < 80 mmHg, prehipertensi tekanan sistoliknya 120-139 mmHg dan tekanan diastoliknya 80-90 mmHg, tahap I tekanan sistoliknya 140-159 mmHg dan tekanan diastoliknya 90-99 mmHg, tahap II tekanan sistoliknya ?160 mmHg dan tekanan diastoliknya ? 100 mmHg. (Fauzi,2014 )

Data World Health Organization (WHO) tahun 2018 menunjukkan sekitar 1,13 Miliar orang di dunia menyandang hipertensi, artinya 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis hipertensi. Jumlah penyandang hipertensi terus meningkat setiap tahunnya, diperkirakan pada tahun 2025 akan ada 1,5 Miliar orang  yang terkena hipertensi, dan diperkirakan setiap tahunnya 10,44 juta orang meninggal akibat hipertensi dan komplikasinya  (  Kemenkes,  2019 )

Prevalensi hipertensi berdasarkan hasil pengukuran pada penduduk usia 18 tahun sebesar 34,1%, tertinggi di Kalimantan Selatan (44.1%), sedangkan terendah di Papua sebesar (22,2%). Hipertensi terjadi pada kelompok umur 31-44 tahun (31,6%), umur 45-54 tahun (45,3%), umur 55-64 tahun (55,2%).  Prevalensi hipertensi di Indonesia adalah 31,7% yang berarti hampir 1 dari 3 penduduk  usia dari  18  tahun  keatas  menderita  hipertensi.  Berbagafaktor terkait dengan genetik dan pola hidup seperti aktivitas fisik yang kurang, asupan makanan asin dan kaya lemak serta kebiasaan merokok dan minum alkohol berperan dalam melonjaknya  angka  hipertensi( Rikesdas,2018 ).  

Berdasarkan pola penyakit terbesar dikabupaten Kampar tahun 2016 menunjukkan bahwa   dari 10 penyakit terbanyak di kabupaten Kampa hipertensi menempati  posisi  ke  dua yaitu  5.993  orang.  Tahun  2017  penyakit  hipertensi mengalami peningkatan lebih tinggi yaitu 24.151 orang.

Berdasarkan data rekamedik UPTD Kesehatan Kuok terjadi peningkatan jumlah pasien hipertensi yang berobat di poli umum pada tahun 2019. Dari data di peroleh bahwa pasien hipertensi yang berobat ke poli umum berjumlah 2.075 orang, yaitu 605 laki-laki 13,5% dan 1467 perempuan 16%. Hipertensi menduduki peringkat keempat dari 10 penyakit terbanyak di poli umum UPTD Kesehatan Kuok.