Research

  • Published Date: 17 Aug 2021
  • Modified Date: 17 Aug 2021

PEMBUTAN DAN UJI MUTU TEPUNG PORANG

By. BESTI VERAWATI S.Gz, M.S.I

Porang merupakan salah satu umbi yang sudah dibudidayakan di Kampar, Riau. Namun masih belum banyak dimanfaatkan secara maksimal karena terdapat zat yang berbahaya yaitu kalsium oksalat. Kalsium oksalat dapat direduksi berdasarkan waktu perebusan dan perendaman menggunakan NaCl. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembuatan dan uji mutu tepung porang. Rancangan penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1 kontrol TP0  dan 2 perlakuan yaitu TP1 (perebusan menggunakan NaCl 8% selama 25 menit), dan TP2 (perendaman menggunakan NaCl 15% selama 6 jam). Dilakukan analisis kalsium oksalat dan proksimat. Penelitian dilakukan pada bulan Februari - Juli 2021. Hasil uji organoleptik dianalisis secara deskriptif . Hasil analisis kalsium oksalat dan proksimat dilakukan secara deskriptif. Hasil analisis kadar kalsium oksalat yaitu TP0 = 319,481 mg, TP1 = 223,343 mg dan TP2 = 138,573 mg. Analisis proksimat tepung porang pilihan terbaik yaitu setiap 100 gr tepung porang mengandung air 11,07%, kadar abu 8,84%, protein  12, 42%, lemak 1,48 % dan karbohidrat 43,57%. Umbi dan tepung porang di daerah kampar dapat dikonsumsi karena memenuhi syarat aman konsumsi kalsium oksalat tidak lebih 1250 mg perhari selama enam minggu berturut-turut. Tepung umbi porang memenuhi persyaratan kecuali kadar abu, sehingga tepung porang perlu pengolahan yang lebih baik lagi.