Penggunaan Aplikasi ini ternyata masih relative rendah. dari 29
puskesmas yang ada di Kabupaten Kampar hanya 21 Puskesmas mempunyai aplikasi ini, akan
tetapi yang berjalan sampai sekarang ini hanya 2 puskesmas saja yaitu puskesmas
Bangkinang Kota dan Puskesmas Salo. Jika penggunaan SIMPUS sangat rendah seperti ini, itu berarti
puskesmas masih tetap menggunakan cara manual dengan pencatatan menggunakan
cara konvensional, sehingga di takutkan data yang dikirimkan puskesmas tidak
lengkap dan pelaporannya selalu terlambat sampai ke Dinas Kesehatan, bahkan ada
puskesmas yang pernah tidak mengirimkan data karena aksen puskesmas yang jauh
dari kabupaten, akibatnya data yang di dapatkan menjadi tidak akuran dan tidak
berkualitas sehingga akan banyak masalah Kesehatan di Kabupaten Kampar yang
tidak terselesaikan dengan tepat sasaran maka tujuan untuk meningkatkan derajat
Kesehatan masyarakat setinggi tingginya tidak akan terwujudkan