Research

  • Published Date: 27 Aug 2021
  • Modified Date: 27 Aug 2021

ANALISIS PERKULIAHAN DARING PADA SEMESTER V PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI TAHUN AKADEMIK 2020-2021

By. JONI S.Pd.I, M.Pd

Indonesia pertama kali mengkonfirmasi kasus Corona Virus Disease (COVID-19) pada Senin 2 Maret lalu. Saat itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan ada dua orang Indonesia positif terjangkit virus Corona yakni perempuan berusia 31 tahun dan ibu berusia 64 tahun.

Kasus pertama tersebut diduga berawal dari pertemuan perempuan 31 tahun itu dengan WN Jepang yang masuk ke wilayah Indonesia. Pertemuan terjadi di sebuah klub dansa di Jakarta pada 14 Februari. Saat itu setidaknya sudah ada 50 negara yang sudah mengkonfirmasi memiliki kasus COVID-19. China sendiri melaporkan ke WHO mengenai adanya beberapa kasus pneumonia aneh di Wuhan pada Desember 2019.

Informasi di atas langsung menjadi informasi yang paling dicari-cari oleh warganet atau netizen, informasinya jadi viral meskipun pada awalnya COVID-19 menyerang 2 orang warga Depok, Provinsi Jawa Barat Indonesia,  namun saat ini kasus COVID-19 sudah terjadi merata semua provinsi yang ada di Indonerisa bahwa tidak ada Kabupaten yang luput dari paparan kasus COVID-19 ini.

Di awal kemunculan COVID-19 semuanya masih berjalan lancar seakan tidak terjadi apa-apa, lamun lambat laun wabah COVID-19 menjadi yang paling cepat penyebarannya, bahwak tidak begitu lama wabah COVID-19 dinyatakan sebagai pandemic COVID-19 oleh Word Health Organization (WHO) tepatnya pada tanggal 11 Maret 2020.

COVID-19 tidak hanya mengganggu ekonomi bangsa tapi juga menganggu proses pendidikan yang kala itu akan menghadapi Ujian Nasional (UN), dan instansi pendidikan termasuk Guru-guru menunggu kebijakan apa yang akan diambil oleh Kementeri Pendidikan Nasional (KEMENDIKNAS) terkait keberlangsungan proses pendidikan di Indonesia, sambil meliburkan diri yang memang diinstruksikan oleh KEMENDIKNAS

Pada hari Senin, 16 Maret 2020  KEMENDIKANAS mengeluarkan kebijakan meliburkan proses perkuliahan tatap muka yang digantikan dengan system perkuliahan daring System untuk semua jenjang pendidikan hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 yang memawab saat ini [daring] tersedia dalam; https://bdkjakarta.kemenag.go.id/berita/efektivitas-perkuliahan-daring-di-masa-pandemi-covid-19 [diakses pada tanggal 13 September 2020).

Proses perubahan perkuliahan ini juga yang diikuti oleh Program Studi SI Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, mulai mengikuti perubahan proses perkuliahn tatap muka menjadi daring System.

 Memang sebetulnya perkuliahan daring system sudah mulai diterapkan di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai tetapi tidak 100% dengan adanya COVID-19 ini secara otomatis perkuliahan diarahkan lebihnya banyak dengan system daring yang paling tidak 50% luring dan 50% secara daring