Dehidrasi dapat menjadi faktor risiko terjadinya
obesitas pada anak dan remaja di samping asupan energi dan lemak yang
berlebihan. Kurangnya konsumsi air putih pada mahasiswa menjadi masalah gizi
karena sebagai mahasiswa rentan mengalami dehidrasi yang disebabkan oleh banyaknya
aktivitas fisik yang menguras tenaga dan juga cairan dalam tubuh. Tujuan penelitian
untuk mengetahui tingkat konsumsi energi, lemak dan air serta status hidrasi
pada mahasiswa obesitas di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian Cross
Sectional yaitu untuk mengetahui tingkat konsumsi energi, lemak, air, dan
status hidrasi pada mahasiswa yang obesitas. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh mahasiswa 2017 yang obesitas dengan jumlah 83 orang. Dalam
penelitian ini menggunakan total sampling yaitu sampel pada penelitian ini
adalah seluruh dari populasi Mahasiswa UP tahun 2017 dengan kriteria sampel
dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang mempunyai IMT > 27,0. Pengambilan
data konsumsi energi, lemak dan air dilakukan dengan repeated recall dan status
hidrasi dilakukan dengan tes urin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada
perbedaan tingkat konsumsi energi, lemak, air dan status hidrasi pada mahasiswa
obesitas di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dengan p<0,05. Diharapkan
mahasiswa terutama yang obesitas harus mendapatkan cukup informasi tentang
konsumsi makan terutama untuk konsumsi air karena ini akan mempengaruhi
konsentrasi belajar, agar mendapatkan prestasi belajar yang optimal.