Research

  • Published Date: 11 Sep 2021
  • Modified Date: 11 Sep 2021

Tingkat Konsumsi Energi, Lemak, Air, dan Status Hidrasi Mahasiswa Obesitas di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

By. EKA ROSHIFITA RIZQI S.Gz, M.P.H

Dehidrasi dapat menjadi faktor risiko terjadinya obesitas pada anak dan remaja di samping asupan energi dan lemak yang berlebihan. Kurangnya konsumsi air putih pada mahasiswa menjadi masalah gizi karena sebagai mahasiswa rentan mengalami dehidrasi yang disebabkan oleh banyaknya aktivitas fisik yang menguras tenaga dan juga cairan dalam tubuh. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat konsumsi energi, lemak dan air serta status hidrasi pada mahasiswa obesitas di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian Cross Sectional yaitu untuk mengetahui tingkat konsumsi energi, lemak, air, dan status hidrasi pada mahasiswa yang obesitas. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa 2017 yang obesitas dengan jumlah 83 orang. Dalam penelitian ini menggunakan total sampling yaitu sampel pada penelitian ini adalah seluruh dari populasi Mahasiswa UP tahun 2017 dengan kriteria sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang mempunyai IMT > 27,0. Pengambilan data konsumsi energi, lemak dan air dilakukan dengan repeated recall dan status hidrasi dilakukan dengan tes urin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan tingkat konsumsi energi, lemak, air dan status hidrasi pada mahasiswa obesitas di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dengan p<0,05. Diharapkan mahasiswa terutama yang obesitas harus mendapatkan cukup informasi tentang konsumsi makan terutama untuk konsumsi air karena ini akan mempengaruhi konsentrasi belajar, agar mendapatkan prestasi belajar yang optimal.