Research

  • Published Date: 11 Sep 2021
  • Modified Date: 11 Sep 2021

Mutu GIzi Asupan Pangan dan Tingkat Kebugaran Jasmani pada Atlet Karate Anak di Bangkinang Kota Kabupaten Kampar

By. EKA ROSHIFITA RIZQI S.Gz, M.P.H

Karate banyak digemari oleh anak-anak dan dapat memberikan manfaat kebugaran jika dilakukan dengan rutin. Faktor lain yang berkaitan dengan kebugaran adalah faktor gizi, terutama mutu gizi asupan pangan. Kebutuhan gizi atlet anak akan berbeda dengan anak yang bukan atlet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara mutu gizi asupan pangan dengan tingkat kebugaran jasmani atlet karate anak di Bangkinang Kota Kabupaten Kampar. Penelitian dilakukan secara observasional dengan desain cross sectional pada 40 atlet karate anak ranting Bangkinang. Metode pemilihan sampel dengan total sampling. Mutu gizi asupan pangan didapat melalui wawancara dan dicatat dalam formulir food recall 24 jam. Tingkat kebugara jasmani didapat melalui rangkaian tes kebugaran dan dicatat dalam formulir TKJI. Hasil penelitian ini ditemukan mutu gizi asupan pangan dan tingkat kebugaran jasmani masih kurang, dengan prevalensi masing-masing 65% dan 55%. Ada hubungan signifikan antara mutu gizi asupan pangan dengan tingkat kebugaran jasmani atlet karate anak Bangkinang Kota Kabupaten Kampar dengan p value 0,013 (p<0,05). Atlet karate anak yang mutu gizi asupan pangannya kurang beresiko 5 kali memiliki tingkat kebugaran jasmani yang kurang pula. Kesimpulan penelitian ini mutu gizi asupan pangan berhubungan signifikan dengan tingkat kebugaran jasmani atlet karate anak Bangkinang Kota Kabupaten Kampar. Disarankan atlet karate anak dan orangtua untuk meningkatkan mutu gizi asupan pangan dan dilakukan sosialisasi pada pelatih untuk meningkatkan pengetahuan mengenai gizi olahraga.