Saat ini Indonesia sedang dalam masa pandemic COVID-19 sehingga mahasiswa perlu memperhatikan pola makan gizi seimbang agar sistem kekebalan tubuh terjaga dengan baik. Salah satu anjuran pedoman gizi seimbang adalah mengonsumsi sayur dan buah. Perilaku makan tersebut diduga berkaitan dengan masalah gizi ganda di Indonesia, yaitu kurus dan gemuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi sayur dan buah dengan status gizi mahasiswa S1 Gizi Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 124 mahasiswa S1 Gizi Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dipilih sampel sebanyak 88 mahasiswa melalui proses sampling dengan metode stratified random sampling. Kuesioner digunakan untuk pengambilan data konsumsi sayur dan buah. Microtoise dan timbangan berat badan digunakan untuk pengukuran status gizi. Analisis data univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar mahasiswa memiliki masalah gizi yaitu kurus sebanyak 29 orang (33%) dan gemuk sebanyak 25 orang (28,4%), sebagian besar tidak biasa mengonsumsi sayuran sebanyak 46 orang (52,3%) dan sebagian besar tidak biasa mengonsumsi buah sebanyak 45 orang (51,1%). Ada hubungan signifikan antara konsumsi sayur (p=0,015; p<0,05) dan buah (p=0,020; p<0,05) dengan status gizi mahasiswa S1 Gizi Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Kesimpulan ada hubungan konsumsi sayur dan buah dengan status gizi mahasiswa S1 Gizi Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai di masa pandemic COVID-19. Disarankan kepada dosen terkait untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya konsumsi sayur, buah dan status gizi yang normal di masa pandemic COVID-19.