Research

  • Published Date: 15 Oct 2021
  • Modified Date: 15 Oct 2021

Pengaruh Penyemaian yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kelor (Moringa oleifera)

By. MAULINA NOVITA S.Pt, M.Si

Tanaman Kelor (Moringa oleifera Lam.) merupakan salah satu jenis tanaman tropis yang mudah tumbuh di Indonesia. Tanaman ini mulai banyak diminati masyarakat dan salah satu jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai pangan potensial. Setatus gizi dan manfaatnya yang cukup tinggi, menyebabkan kelor mendapat julukan sebagai Mother’s Best friend dan Miracle tree. Manfaat lain dari tanaman kelor juga sebagai antimikroba yang terdapat pada biji tanaman kelor, pengendap (koagulans) dalam usaha penjernihan air permukaan (air kolam, air sungai, air danau) dan sumber bahan baku biodisel yang potensial setelah jarak pagar.

Budidaya tanaman kelor dapat dilakukan secara vegetatif dan generatif. Pada penelitian kali ini akan dilakukan pengamatan perkembangbiakan tanaman kelor secara generative, yaitu melalui biji. Penelitian ini bertujuan untuk menetahui cara penyemaian biji tanaman kelor yang dapat menghasilkan tanaman terbaik.

Perlakuan perendaman biji dalam air hangat menunjukkan persentase kecambah yang lebih tinggi dibandingkan dengan perendaman air biasa. Perlakuan perendaman biji dalam air hangat yang dilanjutkan dengan penanaman kecambah pada media tanah yang ditambahkan pupuk kandang berpengaruh sanagt nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan panjang akar.