Research

  • Published Date: 29 Jan 2022
  • Modified Date: 29 Jan 2022

FAKTOR–FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PARTISIPASI WANITA PASANGAN USIA SUBUR MENJADI AKSEPTOR KB DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGKINANG KOTA 2022

By. AFIAH S.ST, M.KM

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2016, jumlah penduduk Indonesia mencapai 254,9 juta jiwa dan akan terjadi ledakan penduduk hampir di seluruh wilayah Indonesia yang diperkirakan pada periode 2020-2030 (BPS, 2017). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi wanita pasangan usia subur menjadi akseptor KB di wilayah kerja puskesmas Bangkinang Kota tahun 2022. Desain penelitian adalah Deskriptif Analitik dengan rancangan Crossesctional. Populasi dan sampel dalam penelitian adalah seluruh wanita pasangan usia subur di desa Langgini wilayah kerja puskesmas Bangkinang Kota berjumlah 1100 wus. Pengambilan sampel dilakukan dengan Random Sampling yaitu sebanyak 92 responden. Alat pengumpulan data  berupa kuesioner. Data ini dianalisa dengan Analisa Univariat dan Analisa Bivariat. Hasil penelitian berdasarkan uji Chi Square diperoleh hasil  ada hubungan antara pengetahuan dengan partisipasi KB  p value = 0,000 < 0,05, ada hubungan antara pendidikan dengan partisipasi KB  p value = 0,004 < 0,05, ada hubungan antara paritas dengan partisipasi KB  p value = 0,000 < 0,05, ada hubungan antara dukungan suami dengan partisipasi KB  p value = 0,000 < 0,05. Hasil penelitian ini diharapkan pada semua wanita usia subur mau menjadi akseptor KB agar terciptanya keluarga yang sederhana dan harmonis dengan program KB dua anak lebih baik.