Research

  • Published Date: 24 Jul 2021
  • Modified Date: 24 Jul 2021

ANALISIS KESULITAN BELAJAR MAHASISWA PGSD FIP UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI

By. YENNI FITRA SURYA S.Pd, M.Pd

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dimana letak kesulitan belajar dan faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar konsep dasar IPA SD yang dialami oleh mahasiswa agar nilai konsep dasar IPA SD lebih baik. Dari penelitian ini juga diharapkan mahasiswa termotivasi untuk mengikuti  mata kuliah konsep dasar IPA SD.

Subjek penelitian yang diambil yaitu mahasiswa PGSD semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, metode tes dan metode observasi. Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tentang daftar nama mahasiswa yang dijadikan susbjek penelitian. Metode tes digunakan untuk memperoleh data penyelesaian mahasiswa pada mata kuliah konsep dasar IPA SD, metode observasi digunakan untuk mengetahui kondisi objektif saat kegiatan belajar mengajar konsep dasar IPA SD dan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran.

Letak kesulitan mahasiswa dalam belajar konsep dasar IPA SD yaitu pada materi antara lain bagian pemecahan masalah, keterampilan dan konsep. Kesulitan yang paling tinggi dialami oleh siswa adalah pada bagian pemecahan masalah dengan persentase 68%. Hal ini dikarenakan mahasiswa kesulitan dalam menggunakan strategi yang cocok untuk menyelesaikan suatu soal cerita. Kesulitan yang kedua dialami oleh mahasiswa yaitu kesulitan pada keterampilan berhitung dengan persentase 54,6%. Hal ini dikarenakan mahasiswa kesulitan perhitungan perkalian dan pembagian. Kesulitan lain yang dialami oleh mahasiswa yaitu kesulitan dalam konsep dengan persentase 37,3%. Hal ini dikarenakan mahasiswa hanya menghapal pengertian saja tanpa mengetahui konsep yang sebenarnya.

Faktor-faktor yang menyebabkan mahasiswa mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal konsep dasar IPA SD yaitu; 1) Mahasiswa kesulitan memahami masalah yang diberikan sehingga mahasiswa tidak tahu strategi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut. 2) Mahasiswa kurang mendapatkan  latihan dalam bentuk soal pemecahan masalah sehingga mahasiswa tidak terbiasa dengan soal pemecahan masalah. 3)Mahasiswa tidak menguasai konsep-konsep sebelumnya yang digunakan untuk memahami materi yang dipelajari. 4)Mahasiswa kurang menguasai konsep perkalian dan pembagian. 5) Proses perkuliahan yang tidak memperhatikan kemampuan awal mahasiswa yang membuat mahasiswa tidak ada persiapan untuk materi yang disampaikan.

Faktor-faktor yang menyebabkan mahasiswa mengalami kesulitan dalam proses perkuliahan konsep dasar IPA SD adalah: 1) Mahasiswa tidak mau bertanya kepada dosen jika megalami kesulitan, 2) Mahasiswa tidak mencatat penjelasan dari dosen, 3) Mahasiswa tidak aktif dalam menjawab pertanyaan dosen atau mahasiswa tidak mengungkapkan pendapatnya kepada dosen.