Research

  • Published Date: 12 Mar 2022
  • Modified Date: 12 Mar 2022

HUBUNGAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG BERSIFAT IRITAN DENGAN KEJADIAN GASTRITIS DI DESA PENYESAWAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPAR TAHUN 2021

By. ADE DITA PUTERI S.KM, MPH

Makanan dan minuman yang bersifat iritan sangat berpengaruh terhadap kejadian gastritis. Gastritis merupakan gangguan yang paling sering ditemui diklinik karena didiagnosisnya hanya berdasarkan gejala klinis. Keadaaan ini dapat diakibatkan dari makanan dan minuman yang mengiritasi mukosa lambung, pengeluaran mukosa lambung yang berlebihan oleh secret lambung sendiri dan kadang-kadang karena peradangan bakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan makanan dan minuman yang bersifat iritan dengan kejadian gastritis di Desa Penyesawan Wilayah Kerja Puskesmas Kampar tahun 2020. Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian  analitik dengan rancangan crossectional. Sampel pada penelitian ini adalah KK yang ada di Desa Penyesawan Wilayah Kerja Puskesmas Kampar yang berjumlah 229 orang. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling. Instrument penelitian ini menggunakan kuesioner dan pengolahan data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian Berdasarkan uji statistik diperoleh bahwa X2 = 10,861 dengan P value=0,002 (p < 0,005) yang berarti ada hubungan yang bermakna antara makanan bersifat iritan dengan kejadian gastritis. X2 = 8,222 dengan P value=0,006 (p < 0,005) yang berarti ada hubungan minuman bersifat iritan dengan kejadian gastritis. Diharapkan kepada bagian pengelola program kesehatan agar meningkatkan penyuluhan-penyuluhan dan pemberian informasi kesehatan tentang pola makan dan jenis makanan yang harus dihindari untuk mencegah gastritis.

.

 

Kata Kunci          : Makanan dan Minuman Bersifat Iritan, Gastritis

Daftar Bacaan   : 35 (2002-2020)