Makanan dan minuman yang bersifat iritan sangat
berpengaruh terhadap kejadian gastritis. Gastritis
merupakan gangguan yang paling sering ditemui diklinik karena didiagnosisnya
hanya berdasarkan gejala klinis.
Keadaaan ini dapat diakibatkan dari makanan dan minuman yang
mengiritasi mukosa lambung,
pengeluaran
mukosa lambung yang berlebihan oleh secret lambung sendiri dan kadang-kadang
karena peradangan bakteri. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan makanan dan minuman yang
bersifat iritan dengan kejadian gastritis di Desa Penyesawan Wilayah Kerja Puskesmas
Kampar tahun 2020. Desain penelitian ini menggunakan
desain penelitian analitik dengan
rancangan crossectional. Sampel pada penelitian ini adalah KK yang ada di Desa
Penyesawan Wilayah Kerja Puskesmas Kampar yang berjumlah 229 orang. Teknik
pengambilan sampel adalah simple random
sampling. Instrument penelitian ini menggunakan kuesioner dan pengolahan
data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian Berdasarkan
uji statistik diperoleh bahwa X2
= 10,861 dengan P value=0,002 (p < 0,005) yang berarti ada hubungan
yang bermakna antara makanan bersifat iritan dengan
kejadian gastritis. X2
= 8,222 dengan P value=0,006 (p < 0,005) yang berarti ada hubungan minuman bersifat iritan
dengan kejadian gastritis. Diharapkan kepada bagian pengelola program kesehatan
agar meningkatkan penyuluhan-penyuluhan dan pemberian informasi kesehatan
tentang pola makan dan jenis makanan yang harus dihindari untuk mencegah
gastritis.
.
Kata
Kunci : Makanan dan
Minuman Bersifat Iritan, Gastritis
Daftar
Bacaan : 35 (2002-2020)