Kemampuan
metakognisi merupakan kemampuan seseorang dalam mengontrol proses berpikirnya.
Proses berpikir biasa terjadi ketika aktivitas belajar berlangsung, sehingga
kemampuan metakognisi berkaitan erat dengan aktivitas belajar mahasiswa sehingga berhubungan dengan
hasil belajar mahasiswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan metakognisi
dengan hasil belajar pendidikan
matematika kelas rendah. Penelitian ini merupakan jenis
penelitian korelasional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
seluruh mahasiswa
kelas II B
yang berjumlah 65 orang mahasiswa.
Dengan mengambil sampel menggunakan metode Krejcie dan Morgan dari anggota
populasi maka didapatkan sampel berjumlah 56 orang mahasiswa. Data kemampuan metakognisi mahasiswa diperoleh dari pengerjaan
instrumen Metacognitive Awareness Inventory (MAI) dan observasi mahasiswa, sedangkan data hasil belajar
diperoleh dari nilai hasil UAS
pendidikan matematika kelas rendah. Teknik analisis data
untuk menguji hipotesis dilakukan dengan perhitungan statistik korelasi product
moment.