Hijauan merupakan sumber pakan utama bagi ternak ruminansia untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok, produksi dan reproduksi. Hidroponik Fodder (HF) dapat dijadikan sebagai teknologi alternatif untuk memproduksi pakan hijauan. Hidroponik adalah suatu istilah yang digunakan untuk bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya serta menggunakan campuran nutrisi esensial yang dilarutkan di dalam air.
Jagung merupakan tanaman C4 yang mampu beradaptasi dengan baik meskipun terdapat faktor pembatas pertumbuhan dan produksi. Keunggulan lain dari jagung yang ditanam dengan sistem hidroponik yaitu biji jagung memiliki waktu pertumbuhan yang cepat sehingga dapat diproduksi dalam waktu singkat. Hal inilah yang melatar belakangi dilakukannya penelitian mengenai pengaruh subtitusi urin sapi dengan menggunakan air cucian beras sebagai media penyiraman dan pupuk organik terhadap produktivitas fodder jagung.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui produktivitas pada Fodder jagung yang mendapat nutrien dari kombinasi urin sapi dan air cucian beras pada media tumbuh hidroponik sehingga dapat dijadikan pakan bagi ternak. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang teknologi media tumbuh hidroponik Fodder jagung.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa subtitusi air cucian beras pada pupuk organik cair urin sapi dapat meningkatkan produksi fodder jagung. Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan P5 yaitu subtitusi air cucian beras sebanyak 100%.