Tujuan Penelitian
ini Untuk mengetahui pentingnya pengetahuan dan penerapan Kesehatan dan
Keselamatan kerja di CV Pengetaman Adek
serta menganalisis hubungan faktor-faktor kondisi lingkungan kerja yang
mempengaruhi Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) dan penggunaan APD pada
kondisi lingkungan kerja di CV Pengetaman Adek. Minimnya Pengetahuan dan
penerapan K3 di CV Pengetaman Adek membuat produktivitas menurut sehingga
mengalami kerugian untuk perusahaan. Studi ini evaluasi keselamatan dan
kesehatan kerja (K3) dengan menggunakan Potensial Hazard Lingkungan Fisik, Lingkungan Fisiologis, Penggunaan APD, setelah itu di
analisis sebab akibatnya dengan menggunakan Fishbone dan Pareto diagram. Penggunaan
K3 di CV Pengetaman Adek tidak diterapkan dengan beberapa kali kecelakaan kerja ringan yang dialami karyawan di CV
Pengetaman Adek selama 6 bulan terakhir. Berdasarkan diagram pareto bahwa
kelelahan memiliki frekuensi tertinggi yaitu 12. Disusul sakit pinggang dengan
frekuensi 8 ,sakit telinga 4 kali,batuk sebanyak 2 kali, dan sesak nafas dengan
frekuensi 1.Dalam usaha pembuatan pintu, jendela, dan kusen ini,
penggunaan alat pelindung diri masih perlu ditingkatkan. Pekerja sama sekali
tidak menggunakan APD pada saat bekerja,dari mulai sepatu, masker dan ear plug.
kebisingan dan debu dianggap hal yang biasa sehingga tidak digunakan APD
seperti ear plug dan masker. Hal tersebut
sering terjadi kecelakaan kerja ketika bekerja dari kecelakaan ringan hingga
berat.