Research

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN BERAT BADAN LAHIR BALITA DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN ATAS (ISPA) PADA ANAK BALITA DI DESA TARAI BANGUN WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMBANG

Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) masih menjadi masalah kesehatan dunia, Penyakit saluran pernafasan akut gampang tertular pada balita yang mana dalam lingkungannya belum memenuhi kriteria berperilaku hidup bersih dan sehat dan hal ini menjadi permasalahan yang sering kali di jumpai pada masyarakat sekitar. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pemberian ASI Eksklusif dan berat badan lahir balita dengan kejadian infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) pada balita di Desa Tarai Bangun Wilayah Kerja Puskesmas Tambang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan April - Agustus 2022. Populasi penelitian ini adalah seluruh orang tua balita dengan jumlah sampel sebanyak 117 orang tua balita diambil dengan teknik Total Sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil analisa univariat diperoleh dari 117 orang tua balita  terdapat 67 orang tua balita (57,3%) yang kurang baik menerapkan PHBS dan sebanyak 69 balita (59,0%) di Desa Tarai Bangun Wilayah Kerja Puskesmas Tambang mengalami ISPA. Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan pemberian ASI eksklusif (p= 0,000) dan berat badan lahir balita (p=0,00) dengan kejadian infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) pada balita di Desa Tarai Bangun Wilayah Kerja Puskesmas Tambang. Diharapkan dapat memberikan masukan bagi orang tua balita agar orang tua balita dapat memahami dengan baik tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif karena dapat meningkatkan imunitas tubuh balita dan mencegah balita dari berbagai macam penyakit seperti ISPA dan kesehatan balita terjaga dan dengan demikian balita dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dan sehat.