Posyandu Lansia
adalah suatu tempat bagi Lansia untuk mendapatkan pelayanan kesehatan melalui
upaya promotif, preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif.
Dari 328 lansia, hanya 30 orang yang aktif untuk mengikuti kegiatan Posyandu
Lansia Salo Timur. Hal ini disebabkan karna Lansia memandang Posyandu masih sebagai
sebuah rutinitas biasa yang kalau dijalankan tergantung waktu luang dan tidak
memberikan sebuah pengaruh yang signifikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran
Pengetahuan dan Sikap yang Menyebabkan Rendahnya Kunjungan Lansia di Posyandu
Lansia Salo Timur. Dalam penelitian ini peneliti hanya ingin mengetahui gambaran
pengetahuan dan sikap Lansia terhadap Posyandu Lansia. Metode penelitian ini dilakukan dengan desain Deskrifrif dengan menggunakan data primer. Populasi sampel penelitian adalah
Lansia yang ada dibawah binaan Posyandu Lansia Desa Salo Timur, dan sampel berjumlah 77 orang. Instrumen penelitian dengan menggunakan
angket. Analisa data dengan cara Univariat. Hasil penelitian ini
adalah lanjut usia mempunyai tingkat pengetahuan baik yaitu sebanyak 2 orang
(2,6%), lanjut usia yang mempunyai tingkat pengetahuan cukup
yaitu sebanyak 12 orang (15,6). Dan Lansia yang mempunyai tingkat pengetahuan
kurang sebanyak 63 orang (81,8). Dan hasil penelitian tentang sikap yaitu sikap
Negatif terhadap Posyandu Lansia yaitu sebanyak 45 orang dengan persentase 58,4 %, dan mempunyai sikap positif
terhadap Posyandu Lansia yaitu sebanyak 32 orang dengan persentase 41,6 %. Kesimpulan
penelitian ini, Lansia di Desa Salo
Timur memiliki pengetahuan
yang kurang tentang Posyandu Lansia dan mempunyai sikap yang negatif terhadap
Posyandu Lansia.