Sumberdaya
perikanan air tawar yang sangat potensial untuk dibudidayakan secara komersial
adalah udang. Pertumbuhan yang cepat, ukuran yang besar, tingkat prevalensi
penyakit yang rendah, dan permintaan pasar yang luas, baik pasar domestik
maupun ekspor, merupakan potensi yang menjadikan komoditas ini memegang peran
penting dalam usaha budidaya perikanan air tawar di Indonesia.
Beberapa laporan
bahwa jenis udang mengalami
penurunan di Sungai Kampar. Semakin jarangnya didapatkan disebabkan oleh
beberapa hal yaitu antara lain perubahan lingkungan seperti pembukaan lahan di
bantaran sungai (perkebunan, pertanian, pemukiman) dan pencemaran. Pertambahan
kawasan pemukiman penduduk di bantaran sungai baik di bagian hulu dan hilir
sungai Kampar. Kegiatan perkebunan, pertanian, pemukiman dan industri yang
terdapat di bantaran sungai akan meningkatkan pencemaran perairan dan
menyebabkan kualitas air sungai menurun. Aktivitas penangkapan udang air tawar
mengalami penurunan, sehingga nelayan penangkap udang sudah tidak terlalu
banyak seperti dulu. Penangkapan udang air tawar bukan menjadi aktivitas utama
nelayan tetapi aktivitas sambilan.
Udang
merupakan salah satu makroinvertebrata yang dapat ditemukan di sekitar Danau
Bunter. Jenis udang yang ada di Danau Bunter diduga memiliki kesamaan jenis
dengan udang yang ada di Sungai Kampar. Jenis udang yang terdapat di Sungai
Kampar termasuk genus Macrobrachium. Selain itu, didapatkan tiga spesies udang air tawar, ketiga
spesies tersebut adalah: M. mammilodactylus, M. lanchesteri dan M.
rosenbergii (udang galah).
Sementara itu informasi jenis
udang air tawar di kolam-kolam kecil Sungai Kampar belum ada laporan. Udang-udang
yang berada di wilayah ini sudah mengalami penurunan diduga karena adanya
aktivitas manusia seperti penambangan pasir, pembuangan limbah rumah tangga ke
sungai, dan eksploitasi yang berlebihan tanpa memperhatikan musim. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman ikan-ikan famili Bagridae
di perairan Sungai Kampar Kiri, Pekanbaru, Provinsi Riau.
Kata Kunci: Aktivitas manusia, Ekspoloitasi, Udang air tawar, Kolam sungai