Research

  • Published Date: 12 Jul 2021
  • Modified Date: 12 Jul 2021

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PADA KELUARGA MUDA DI DESA DANAU BINGKUANG

By. Dr. NURMALINA S.Pd, M.Pd

Pendidikan anak usia dini tidak terlepas dari peran, perhatian dan tanggung jawab keluarga. Keluarga merupakan basis pendidikan bagi setiap orang (Supriono, 2015:57). Melalui peran serta para orang tua diyakini dapat menjadi wahana dalam menanamkan nilai-nilai moral kepada anak-anak sejak usia dini, agar anak dapat berperilaku yang baik sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Sebagai mana dalam firman Allah SWT, Surah Anisaa’ ayat 9: “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka kwatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar”. Dengan demikian, jelaslah bahwa orang yang pertama dan utama bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup dan pendidikan anak adalah orang tua.

Orangtua pada prinsipnya tetap memegang tanggungjawab terbesar dalam pendidikan anaknya. Namun, hal ini tidak sedikit yang terabaikan. Pemahaman orangtua yang relatif rendah tentang konsep pendidikan anak usia dini menjadikan minimnya pendidikan anak di rumah. Salah satu penyebabnya