Pendidikan
anak usia dini tidak terlepas dari peran, perhatian dan tanggung jawab
keluarga. Keluarga merupakan basis pendidikan bagi setiap orang (Supriono,
2015:57). Melalui peran serta para orang tua diyakini dapat menjadi wahana
dalam menanamkan nilai-nilai moral kepada anak-anak sejak usia dini, agar anak
dapat berperilaku yang baik sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam
masyarakat. Sebagai mana dalam firman Allah SWT, Surah Anisaa’ ayat 9: “Dan
hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di
belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka kwatir terhadap
(kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah
dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar”. Dengan demikian,
jelaslah bahwa orang yang pertama dan utama bertanggung jawab terhadap
kelangsungan hidup dan pendidikan anak adalah orang tua.
Orangtua
pada prinsipnya tetap memegang tanggungjawab terbesar dalam pendidikan anaknya.
Namun, hal ini tidak sedikit yang terabaikan. Pemahaman orangtua yang relatif
rendah tentang konsep pendidikan anak usia dini menjadikan minimnya pendidikan
anak di rumah. Salah satu penyebabnya