Dinamika UMKM dalam wacana hadis membawa beragam tantangan dan peluang dalam pembangunan ekonomi. Hadis, sebagai sumber ajaran Islam kedua setelah Al-Quran, memberikan pandangan tentang bisnis, perdagangan, dan kegiatan ekonomi.Tantangan yang dihadapi UMKM dalam konteks ini mencakup pemahaman yang kurang atau salah tentang ajaran Islam terkait bisnis dan ekonomi, serta masalah praktis seperti akses terhadap modal, teknologi, dan pasar. Hadis sering kali diinterpretasikan secara beragam, sehingga pemahaman yang benar dan relevan terhadap ajaran tersebut menjadi kunci dalam menghadapi tantangan ini.
Namun, dalam wacana hadis juga terdapat peluang yang signifikan. Hadis memberikan pedoman moral dan etika yang kuat dalam berbisnis, seperti keadilan, kejujuran, dan keberkahan. Hal ini dapat menjadi landasan bagi UMKM untuk mengembangkan model bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab secara sosial. Selain itu, hadis juga mendorong kolaborasi dan kerjasama antarindividu dan komunitas, yang dapat meningkatkan daya saing dan keberlanjutan UMKM.Dengan pemahaman yang mendalam tentang ajaran hadis dan kemampuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai tersebut dalam praktek bisnis, UMKM dapat memanfaatkan potensi penuh dari dinamika ekonomi Islam dan memperkuat kontribusinya dalam pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan
Kata Kunci: Hadis, UMKM, Bisnis, Generasi Muda , Ekonomi