Kreativitas merupakan
salah satu faktor penting keberhasilan seseorang dalam menjalani kehidupannya. Kreativitas
siswa sekolah dasar masih tergolong rendah hingga saat ini. Riset ini bertujuan
untuk menguji tingkat kreativitas siswa sekolah dasar kelas 6 setelah
diterapkannya pembelajaran berdiferensiasi. Penelitian tindakan kelas diadopsi sebagai
metode riset. Metode ini termasuk jenis riset kuantitatif. Subjek riset
berjumlah 40 siswa dengan rincian 20 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan. Metode
pengumpulan data menggunakan lembar observasi aktivitas guru, lembar observasi
aktivitas siswa, dan tes kreativitas siswa. Analisis data menggunakan teknik
analisis perbandingan nilai rata-rata sederhana. Kreativitas siswa meningkat
sebesar 30% melalui penerapan pembelajaran berdiferensiasi. Peningkatan
kreativitas siswa tersebut terjadi pada pra siklus ke siklus 1 sebesar 20%, dan
10% peningkatan terjadi pada siklus 1 ke siklus 2. Penerapan pembelajaran
berdiferensiasi yang saat ini banyak diterapkan di sekolah dasar memberikan
dampak positif terhadap terlaksananya kurikulum Merdeka dengan baik. Guru-guru
di sekolah dasar juga merasakan manfaatnya secara signifikan.