[Urgensi: Permasalahan stunting di Provinsi Riau belum mencapai target
penurunan yang telah ditetapkan secara nasional. Stunting umumnya terjadi
akibat balita kekurangan asupan penting seperti protein, kalsium dan zat besi.
Oleh karena itu perlu adanya alternatif penanganan stunting berupa nutrasetikal
tinggi protein, kalsium dan zat besi yaitu permen jeli yang disukai balita, mudah
dikonsumsi dan mudah dijangkau dengan harga murah. Nutrasetikal permen jeli
berbahan dasar pangan lokal Kampar yaitu tepung tulang ikan patin yang mudah
didapatkan dari limbah pengolahan ikan patin dan daun kelor yang bisa
didapatkan dari UMKM di Kabupaten Kampar, Riau. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis pengaruh formulasi tepung tulang ikan patin dan daun kelor
terhadap organoleptik dan kandungan gizi nutrasetikal permen jeli. Metode:
Penelitian ini adalah eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL)
dengan empat perlakuan dan tiga kali ulangan. Formulasi tepung tulang ikan patin
dan daun kelor terdiri atas F0 (0 g: 0 g), F1 (8 g: 2 g), F2 (11,5 g: 4g) dan F3 (15 g:
8g). Penelitian dilakukan dalam beberapa tahapan, yaitu pembuatan tepung
tulang ikan patin, pembuatan bubuk daun kelor, pembuatan nutrasetikal permen
jeli tepung tulang ikan patin dan daun kelor, pengumpulan data organoleptik
dengan metode hedonik dan mutu hedonik. Penilaian menggunakan panelis agak
terlatih sebanyak 25 orang. Analisis kandungan gizi protein menggunakan metode
Kjeldahl, kalsium metode Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS), fosfor
metode spektrofotometri, zat besi metode Inductively Coupled Plasma Optical
Emission Spectrometry (ICP-OES), betakaroten metode Gas Chromatography (GC)
dan vitamin C metode High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Data
hasil uji organoleptik dianalisis secara deskriptif menggunakan skor modus dan
dianalisis menggunakan program Statistical Package for the Social Sciences (SPSS)
dengan uji one way ANOVA. Apabila hasil menunjukkan perbedaan diantara
perlakuan, maka dilanjutkan dengan uji Duncan. Luaran: Luaran yang diharapkan
adalah adanya produk nutrasetikal permen jeli yang disukai, nilai gizi produk,
publikasi dan HAKI.