Research

  • Published Date: 13 Aug 2024
  • Modified Date: 13 Aug 2024

Formulasi Nutrasetikal Permen Jeli Berbahan Dasar Tepung Tulang Ikan Patin dan Daun Kelor untuk Penanganan Stunting pada Balita

By. EKA ROSHIFITA RIZQI S.Gz, M.P.H

[Urgensi: Permasalahan stunting di Provinsi Riau belum mencapai target

penurunan yang telah ditetapkan secara nasional. Stunting umumnya terjadi

akibat balita kekurangan asupan penting seperti protein, kalsium dan zat besi.

Oleh karena itu perlu adanya alternatif penanganan stunting berupa nutrasetikal

tinggi protein, kalsium dan zat besi yaitu permen jeli yang disukai balita, mudah

dikonsumsi dan mudah dijangkau dengan harga murah. Nutrasetikal permen jeli

berbahan dasar pangan lokal Kampar yaitu tepung tulang ikan patin yang mudah

didapatkan dari limbah pengolahan ikan patin dan daun kelor yang bisa

didapatkan dari UMKM di Kabupaten Kampar, Riau. Penelitian ini bertujuan

untuk menganalisis pengaruh formulasi tepung tulang ikan patin dan daun kelor

terhadap organoleptik dan kandungan gizi nutrasetikal permen jeli. Metode:

Penelitian ini adalah eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL)

dengan empat perlakuan dan tiga kali ulangan. Formulasi tepung tulang ikan patin

dan daun kelor terdiri atas F0 (0 g: 0 g), F1 (8 g: 2 g), F2 (11,5 g: 4g) dan F3 (15 g:

8g). Penelitian dilakukan dalam beberapa tahapan, yaitu pembuatan tepung

tulang ikan patin, pembuatan bubuk daun kelor, pembuatan nutrasetikal permen

jeli tepung tulang ikan patin dan daun kelor, pengumpulan data organoleptik

dengan metode hedonik dan mutu hedonik. Penilaian menggunakan panelis agak

terlatih sebanyak 25 orang. Analisis kandungan gizi protein menggunakan metode

Kjeldahl, kalsium metode Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS), fosfor

metode spektrofotometri, zat besi metode Inductively Coupled Plasma Optical

Emission Spectrometry (ICP-OES), betakaroten metode Gas Chromatography (GC)

dan vitamin C metode High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Data

hasil uji organoleptik dianalisis secara deskriptif menggunakan skor modus dan

dianalisis menggunakan program Statistical Package for the Social Sciences (SPSS)

dengan uji one way ANOVA. Apabila hasil menunjukkan perbedaan diantara

perlakuan, maka dilanjutkan dengan uji Duncan. Luaran: Luaran yang diharapkan

adalah adanya produk nutrasetikal permen jeli yang disukai, nilai gizi produk,

publikasi dan HAKI.