Word Healt Organisation (WHO) memperkirakan
pada tahun 2020, terdapat 2,3 juta wanita yang terdiagnosis kanker payudara dan
685,000 kematian secara global. Hingga akhir tahun 2020, ada 7,8 juta wanita
yang didiagnosis menderita kanker payudara dalam 5 tahun terakhir, hal tersebut
menjadikan kanker payudara menjadi kanker paling umum di dunia. Tujuan
penelitian ini adalah mengetahui pengaruh media video animasi terhadap
pengetahuan, sikap dan motivasi tentang pemeriksaan SADARI dalam pencegahan
kanker payudara. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif
dengan menggunakan metode pre-ekperimen
semu yang berfungsi untuk mengetahui segala gejala atau pengaruh yang timbul
sebagai akibat dari adanya perlakuan tertentu, pendekatan yang digunakan pada
pre ekperimen semu ini adalah one grup pretest
posttest dalam one grup pretest
posttest. Teknik pengambilan sampel adalah kuota sampling dimana sampelnya
sebanyak 20 orang. Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara
pengetahuan sebelum diberikan media video animasi dengan setelah diberikan
media video animasi dengan nilai p 0,000 (?<0,05), terdapat pengaruh yang
signifikan antara sikap sebelum diberikan media video animasi dengan setelah
diberikan media video animasi dengan nilai p 0,000 (?<0,05) dan pengaruh
yang signifikan antara motivasi sebelum diberikan media video animasi dengan
setelah diberikan media video animasi dengan nilai p 0,000 (?<0,05).
Peneliti berharap agar petugas Kesehatan dapat memberikan sosialisasi akan
pentingnya pemeriksaan SADARI guna pencegahan kanker payudara
Kata Kunci : Pemeriksaan
sadari, kanker payudara, Media video animasi