Lansia merupakan individu yang telah memasuki usia 60 tahun ke atas. Semakin
bertambahnya usia, fungsi fisiologis mengalami penurunan yang menimbulkan
berbagai masalah kesehatan salah satunya adalah hipertensi. Hipertensi
merupakan suatu kondisi meningkatnya tekanan darah ditandai dengan adanya nyeri
kepala. Adapun salah satu cara mengobati nyeri kepala dan menurunkan tekanan
darah adalah dengan teknik slow stroke
back massage, karena teknik slow stroke back massage ini menyebabkan
.terjadinya pelepasan-endorfin, sehingga
membatasi-jalan
stimulus nyeri dan
dapat meningkatkan peredaran darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh teknik slow stroke back massage (SSBM) terhadap penurunan nyeri kepala dan
tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di Desa Batu Belah Wilayah Kerja
Puskesmas Air Tiris tahun 2022. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental dengan rancangan one group pretest-posttest design.
Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 117 orang dengan jumlah sampel
sebanyak 12 orang. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang
digunakan adalah numeric rating scale,
spignomanometer dan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji parametrik paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh
teknik slow stroke back massage
terhadap penurunan nyeri kepala dan tekanan darah pada lansia penderita
hipertensi dengan nilai p-value
= 0,000 dengan rata-rata penurunan nyeri kepala 2,34 serta tekanan darah sistolik
30,84 mmHg dan diastolik 12,5 mmHg. Diharapkan lansia penderita hipertensi
dapat menggunakan teknik slow stroke back
massage untuk menurunkan nyeri kepala dan tekanan darah.