Kemampuan berpikir kritis merupakan kompetensi
esensial dalam pembelajaran matematika, khususnya di jenjang Sekolah Dasar.
Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa siswa masih mengalami kesulitan
dalam memahami konsep dan menyelesaikan soal matematika secara logis dan
sistematis. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir
kritis siswa melalui penerapan model pembelajaran Realistic Mathematics
Education (RME) di SD Pahlawan. Metode yang digunakan adalah Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan tahapan
perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah
siswa kelas V yang berjumlah 28 orang. Data dikumpulkan melalui observasi, tes
kemampuan berpikir kritis, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya
peningkatan signifikan dalam kemampuan berpikir kritis siswa setelah
diterapkannya model RME, ditandai dengan peningkatan skor rata-rata dari 62,5
pada pra-siklus menjadi 82,3 pada siklus kedua. Kesimpulan dari penelitian ini
adalah bahwa model RME efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis
matematika siswa SD, karena pembelajaran berbasis konteks nyata membantu siswa
memahami konsep dengan lebih mendalam.