Research

  • Published Date: 06 Aug 2021
  • Modified Date: 13 Aug 2021

Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Di Kelurahan Bangkinang Wilayah Kerja Puskesmas Bangkinang Kota Kabupaten Kampar Tahun 2019

By. SRI HARDIANTI S.ST, M.Si

ISPA merupakan penyebab kematian nomor tiga setelah kardiovaskuler dan tuberculosis di Indonesia. Di Negara Berkembang seperti Indonesia, ISPA banyak menyerang balita. Setiap tahun di Negara Berkembang terjadi 4 juta kematian diantara terjadi karena ISPA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di kelurahan Bangkinang Wilayah Kerja Puskesmas Bangkinang Kota. Desain penelitian ini adalah analitik dengan rancangan cross sectional. Jumlah populasi dalam penelitian ini yaitu sebanyak 250 dan sampel 154 responden. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Accidental sampling dengan menggunakan uji Chi square.  Analisa data yang digunakan adalah univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapat bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian ISPA pada balita (p= 0,000), ada hubungan kelengkapan imunisasi dengan kejadian ISPA pada balita (p = 0,000), ada hubungan berat badan waktu lahir dengan kejadian ISPA (p = 0,001), ada hubungan status ASI Ekslusif dengan kejadian ISPA pada balita (p=0,001) dan ada hubungan merokok dengan kejadian ISPA pada balita (p=0,002). Diharapkan responden mau berkonsultasi dengan petugas kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan dan pencegahan ISPA.