Menurut data WHO ((World Health
Organization) setiap orang di negara-negara maju memerlukan air antara
60-120 liter per hari. Sumur gali menyediakan air yang berasal dari lapisan
tanah yang relatif dekat dari permukaan tanah. Oleh karena itu, sumur gali sangat mudah terkontaminasi melalui
rembesan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan hubungan
sistem pembuangan limbah rumah tangga dan kontruksi sumur gali dengan kualitas
fisik air di wilayah kerja Puskesmas Salo Tahun 2020. Desain yang digunakan
pada penelitian ini deskriptif analitik
dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh rumah
yang memiliki sumur gali yang berada di wilayah kerja Puskesmas Salo Tahun 2020
menggunakan metode simple random sampling
yaitu sebanyak 91 rumah. Analisa data yang digunakan adalah univariat dan
bivariat. Hasil analisa bivariat diketahui ada hubungan yang signifikan antara sistem pembuangan limbah rumah dengan kualitas
fisik air di wilayah kerja Puskesmas Salo Tahun 2020 dengan p value 0,003, ada hubungan
yang signifikan antara kontruksi sumur gali dengan kualitas fisik air di
wilayah kerja Puskesmas Salo tahun 2020 dengan p value 0,001. Bagi masyarakat
hendaknya selalu memantau dan memperbaiki kondisi fisik yang memungkinkan untuk
dibenahi agar peresapan air limbah tidak masuk ke dalam sumur gali dan kualitas
air sumur gali tetap terjaga.