Research

  • Published Date: 10 Aug 2021
  • Modified Date: 10 Aug 2021

FAKTOR RIWAYAT KEHAMILAN IBU YANG BERHUBUNGAN DENGAN STUNTING DI DESA RANAH SINGKUANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPAR TAHUN 2020

By. MILDA HASTUTY S.ST, M.Kes

Stunting merupakan suatu kondisi dimana terjadi gagal tumbuh pada anak balita (bawah lima tahun) disebabkan oleh kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi berada di dalam kandungan dan pada masa awal setelah bayi dilahirkan. Akan tetapi, kondisi stunting baru akan muncul setelah anak berusia 2 tahun. Dinas Kesehatan Provinsi Riau tahun 2020 menyatakan bahwa sejak Januari hingga Desember 2019, penderita Stunding atau Gizi Buruk pada Balita mencapai 16.275 Balita. Kondisi ini sangat memperihatinkan, dimana Kabupaten/ Kota yang paling banyak balita menderita Stunting, yakni Kabupaten Kampar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor riwayat Kehamilan Ibu yang berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Kampa Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif analitik observasional dengan desain cross sectional. Hasil uji statistik dengan nilai p value 0,042 yang berarti ada hubungan usia ibu saat hamil dengan kejadian stunting, nilai p value 0,003 yang berarti ada hubungan status gizi saat hamil dengan kejadian stunting, nilai p value 0,163 yang berarti tidak ada hubungan usia kehamilan ibu dengan kejadian stunting, nilai p value 0,005 yang berarti ada hubungan tinggi badan ibu dengan kejadian stunting.