Membaca / reading adalah media utama untuk
meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemampuan membaca dan
melek teknologi merupakan salah satu indikator untuk mengukur kualitas, dan
peradaban sebuah bangsa. Data Bank Dunia (2008) menunjukkan bahwa rata-rata
kemampuan membaca anak Indonesia berada di urutan ke 31 diantara 32 negara
diteliti. Data ini sungguh sangat mempihatinkan ditengah kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi negara lain. Idealnya kemampuan membaca anak-anak SMA
adalah 250kata/menit, tetapi data penelitian Bank Dunia menunjukkan bahwa
kemampuan membaca anak SMA Indonesia jauh dibawah standar yakni hanya
103kata-150kata/menit. Bank Dunia juga memperlihatkan data kemampuan memahami
isi bacaan siswa SMA di Indonesia masih sangat rendah, dari data yang ada
kemampuan memahami isi bacaan siswa SMA Indonesia sama kedudukan dengan
kecepatan membaca yakni berada diurutan 31 dari 32 negara yang diteliti. Data
ini mestinya menjadi bagian yang harus dijadikan bahan pengambilan kebijakan
oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Akan
tetapi dari berbagai kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kualitas
pendidikan, kebijakan yang khusus untuk meningkatkan kemampuan membaca belumlah
menjadi prioritas, padahal jika ingin meningkatkan kualitas pendidikan yang
bermuara pada p