Diabetes Melitus merupakan salah satu
penyakit tidak menular dan penyakit kronis yang paling banyak dialami oleh
penduduk di dunia, salah satu jenis penyakit DM yang paling banyak dialami oleh
penduduk dunia adalah DM tipe II, yaitu penyakit DM yang disebabkan oleh
terganggunya sekresi insulin dan resistensi insulin. salah satu bentuk edukasi adalah Diabetes Self Management Education (DSME) yang dapat dilakukan secara mandiri maupun
kelompok, baik di klinik ataupun komunitas. Desa Sungai Pinang merupakan salah satu desa yang
berada di wilayah kerja Puskesmas Tambang.
Masyarakat desa tersebut tercatat sekitar 624 orang mengalami Diabetes Mellitus Tipe II.
Permasalahan yang ditemukan di Desa Batu Belah tersebut
adalah; rendahnya pengetahuan atau bahkan tidak memiliki pengetahuan tentang cara apa saja
yang dapat menurunkan gula darah. Tujuan pengabdian ini adalah untuk
mensosialisasikan dan mengajarkan kepada masyarakat di Desa Sungai Pinang mengenai Diabetes Self Management Education
(DSME) yang dapat dilakukan secara mandiri maupun
kelompok, baik di klinik ataupun komunitas. Metode
pengabdian yang digunakan model Community
development, model Participatory
Rural (PRA), sosialisasi, dan metode pendampingan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13 Juni s/d 13 Juli di Desa Sungai Pinang dengan hasil
; 1) Antusias mitra terhadap sosialisasi yang dilakukan sebesar 100%, 2)
Meningkatnya pengetahuan mitra tentang bagaimana cara mengelola penyakit diabetes melitus yaitu 90%.
Kesimpulan
pengabdian didaptkan bahwa
pengetahuan dan keterampilan mitra meningkat mengenai DSME. Saran kepada mitra yaitu agar dapat terus menerapkan
DSME untuk menangani penyakit Diabetes Melitus Tipe II