Cakupan pelayanan kesehatan bayi dan anak balita salah satunya Stimulasi
Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) tingkat Provinsi Riau masih
rendah yaitu 87.8% berada dibawah target yang ditetapkan yaitu 90%, sedangkan
untuk Kabupaten Kampar berada jauh dibawah yaitu 77% termasuk Desa Bukit Kratai
Wilayah Kerja UPT. BLUD Puskesmas Rumbio. SDIDTK yang dilakukan di Posyandu
hanya melakukan penimbangan, pengukuran tinggi badan, dan lingkar badan saja.
Kader posyandu belum mampu melakukan deteksi dini dan intervensi dini
penyimpangan tumbuh kembang balita secara komprehensif. Kader kesehatan
posyandu juga belum pernah ada mengikuti pelatihan SDIDTK. Kegiatan Pengabdian
Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberdayakan kader posyandu di
Desa Bukit Kratai. Oleh karena itu, peningkatan pendidikan
untuk kader terkait SDIDTK diperlukan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas
pelayanan di posyandu ini. Tugas kader posyandu menjadi sangat penting dan
komplek dimana seharusnya kegiatan posyandu bukan hanya pemantauan pertumbuhan
saja tetapi juga pemantauan perkembangan sehingga dapat dideteksi adanya
penyimpangan tumbuh kembang secara dini. Dengan demikian maka pemantauan tumbuh
kembang anak melalui deteksi dini tumbuh kembang merupakan bagian dari tugas
kader posyandu untuk mengetahui sejak dini keterlambatan tumbuh kembang pada
anak.