Submision Description

  • Published Date: 08 Aug 2021
  • Modified Date: 08 Aug 2021
Download

PENGEMBANGAN USAHA BUNGA ROSELLA DI KUOK KABUPATEN KAMPAR

By. SYAFRIANI S.KM, M.Kes

Tanaman Bunga Rosella di Provinsi Riau banyak ditemukan di daerah seperti daerah kota Pekanbaru dan Kuok. Banyaknya budidaya bunga Rosella ditandai dengan banyaknya produk makanan dan minuman yang diolah dari bahan dasar bunga Rosella, seperti : syrup, manisan, lalapan dan kegunaan daunnya yang dijadikan untuk pembersih ikan yang hendak dimasak. Banyaknya manfaat dari bunga rosella menjadikan masyarakat lokal membudidayakan tanaman semak musiman menjadi suatu produk yang diperjual belikan.

             Hal ini diketahui ketika peneliti bertanya langsung kepada warga yang menanam bunga Rosella di halaman rumahnya dan warga tersebut memproduksi bung Rosella untuk dijadikan bahan makanan seperti sayur lalapan, dibuat sirup, manisan, pembersih ikan, dan pemberi keasaman suatu masakan daerah tersebut.

            Tujuan peneliti melakukan pemberdayaan budidaya tanaman Rosella, untuk meningkatkan suatu produk yang bersumber dari kearifan lokal yang menjadikan suatu barang yang berguna dan bermanfaat untuk orang banyak. Selain itu, untuk meningkatkan strategi pembangunan ekonomi nasional terutama UMKM yang saat ini berkembang pada prinsip lokal dan kerakyatan. Hal ini ditandai dengan azas pemanfaatan sumberdaya lokal. Dengan demikian, kelanjutannya menjadi satu rangkaian penerapan konsep ekonomi kerakyatan. Strategi ekonomi kerakyatan dilakukan dengan menciptakan iklim yang kondusif bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan wilayah dan mampu memanfaatkan secara optimal sumber daya yang dimiliki dalam rangka peningkatan kesejahteraan ekonomi daerah maupun Negara (Yasin dan Ahmad,1996). Selain itu, tujuan kegiatan pemberdayan masyarakat ini untuk menggali ide-ide kreatif dan  inovatif,  menanamkan jiwa kewirausahaan, melatih mental dan mengajarkan bekerja keras kepada  masyarakat.

            Ada beberapa kendala yang dihadapi ketika melakukan kegiatan, yaitu :  (1) keterbatasan modal (2) minimnya tanaman bunga Rosella di perkotaan (3) tidak adanya keanekaragaman produk olahan bunga Rosella (4) tidak adanya keanekaragaman  produk olahan bunga Rosella (5) kurangnya masyarakat untuk membudidayakan tanaman bunga Rosella. Ada beberapa upaya pengembangan dalam melakukan kegiatan PKM ini anatara lain sirup rosella dan manisan rosella.