Kota Bangkinang merupakan daerah yang
beberapa bagian wilayahnya telah berubah menjadi wilayah pemukiman penduduk
yang menyebabkan makin berkurangnya wilayah resapan air. Maka perlu kesadaran dan peranan warga masyarakat
untuk mencintai lingkungan dan hidup sehat. Karena hal inilah maka perlu warga
diberikan pemahaman tentang sistem drainase terpadu berwawasan lingkungan (ecodrain)
pada kawasan permukiman agar terpelihara dan tercipta lingkungan yang sehat. Ecodrain
pada prinsipnya adalah program pemulihan dan peningkatan kualitas aliran
saluran drainase perkotaan dari pencemaran yang diakibatkan oleh sampah atau
air limbah akibat tidak disiplinnya penduduk perkotaan yang membuang sampah
atau air limbah ke dalam saluran atau sungai yang melintasi kawasan perkotaan.
Penanganan drainase, yang dilaksanakan secara terpadu dengan penanganan sampah
dan air limbah dengan konsep berwawasan lingkungan (ecodrain), dapat
dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut: pemasangan dan pengoperasian
saringan sampah, penerapan pengelolaan sampah yang benar dengan pendekatan 3R (Reduce,
Reuse & Recycle) yang berbasis pada masyarakat, penerapan perbaikan
sanitasi yang berbasis masyarakat (Sanimas), pemulihan kualitas air sungai
melalui bioremediasi, pembuatan sumur-sumur resapan penampung air hujan guna
mengurangi volume limpasan air hujan yang akan mengalir ke saluran drainase dan
sungai.