Ban bekas dapat dijadikan bahan baku genteng polymer
dengan menggunakan aspal sebagai anti air (waterproof) dan penambahan
10% karet alam SIR 20 untuk mendapatkan sifat lentur. Pencampuran dan Karakterisasi
sifat fisik dari genteng polymer dengan bahan baku ban bekas, karet alam dan
aspal dengan perbandingan 90 : 10, penambahan issosianat sebagai perekat
menunjang meningkatkan Sifat mekanik yang dilakukan dengan metode blending
dengan temperatur 145OC yang
kemudian ditekan dengan 30 atm. Untuk menetukan kekuatan mekanik dilakukan uji fisik
yang ditentukan dari tegangan dan regangan, nilai kekuatan tegangan tarik 0.80
kg.f dan regangan 10.37 mm/menit. Analisa digunakan untuk mengkarakterisasi
perubahan struktural dari genteng polymer dmana dengan adanya penambahan sulfur
yang membentuk radikal akan menjadikan ikatan antara karbon pada monomer yang
kuat. Pengujian terhadap daya serapan
air yang diserap oleh genteng polmer cukup kecil dengan 0.024 gram dan sesuai
dengan standart SNI