Artikel ini memberikan gambaran tentang peningkatan kualitas ikan salai dan potensi ekonomi ikan
salai. Kearifan lokal yang masih ada di Desa Kasang Bangsawan adalah menyalai
ikan atau ikan salai. Pengolahan
ikan menjadi ikan
salai masih dilakukan
secara tradisional, proses pemasarannya juga masih belum dikemas dengan
baik, sehingga ikan salai
akan mudah terkontaminasi dengan
debu, lalat dan bakteri lainnya. Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang pentingnya menjaga sanitasi pengolahan makanan, maka perlu
diberikan edukasi kepada masyarakat. Pengolahan makanan akan berdampak pada
kualitas makanan yang akan dibuat. Jika pengolahan makanan sesuai dengan SOP
disertai dengan penerapan higiene, maka akan menghasilkan makanan yang baik dan
berkualitas begitupun jika sebaliknya. Kegiatan pengabdian kepada
ini menggunakan pendekatan Participation Action Research (PAR), yaitu memberikan penyuluhan langsung kepada
masyarakat disertai dengan sesi diskusi dan tanya jawab tentang upaya peningkatan
kualitas ikan salai dan potensi ekonomi ikan salai. Kegiatan pengabdian ini
diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengolahan ikan yang
baik dan penyimpanan produk yang baik, sehingga ikan salai memiliki nilai
ekonomi dan pada akhirnya dapat membantu perekonomian masyarakat desa Kasang
Bangsawan.