Submision Description

Workshop Penggunaan Multimedia Pembelajaran Matematika Berbasis AI untuk Calon Guru di Bangkinang

Pembelajaran matematika telah dianggap sebagai tantangan besar dan momok yang menyeramkan bagi banyak siswa. Kemajuan teknologi, khususnya AI, memberikan peluang untuk mengatasi masalah ini dengan mendiagnosis masalah belajar siswa secara individu dan memberikan dukungan yang dipersonalisasi untuk memaksimalkan pembelajaran matematika pada umumnya dan mencapai kemampuan berpikir matematis pada khususnya (Hwang & Tu, 2021). 

Salah satu kemampuan berpikir matematis yang penting untuk dikuasai pada abad 21 ini adalah kemampuan Computational Thinking (CT) (Tabesh, 2017). CT dapat digambarkan sebagai pendekatan analitis yang berbagi metode dan prosedur berpikir matematis, serta cara lain yang diterapkan siswa dalam pemecahan masalah, seperti berpikir logis. Gambar berikut ini merupakan hubungan antara AI, CT, dan Pendidikan Matematika (ME) (Gadanidis, 2017)

Selain itu, AI juga memiliki kekuatan untuk mengubah pembelajaran matematika yang mandiri dan menghasilkan pengaturan pembelajaran yang lebih terbuka dan ramah bagi siswa (Yildirim et al., 2023). AI dapat menjadi fasilitator untuk mempersiapkan pembelajaran, menentukan tujuan pembelajaran, dan memberikan umpan balik yang dipersonalisasi kepada siswa. Artinya AI juga mampu untuk memfasilitasi kemandirian belajar siswa