Masa depan
suatu bangsa tergantung pada optimalnya keberhasilan anak dalam mencapai
pertumbuhan dan perkembangan. Pada tahun pertama kehidupan, sejak janin dari
dalam kandungan sampai anak berusia 2 tahun adalah periode yang sangat penting
dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Diperkirakan, di negara-negara yang
tingkat defisit pembangunannya mempengaruhi lebih dari 20% populasi orang
dewasa, perekonomian nasional mungkin akan terkena dampak negatif. Dampak
negatif dari perawakan pendek pada perempuan antara lain adalah hilangnya
kesehatan reproduksi, kelangsungan hidup, dan stunting pada anak-anak mereka. Skrining
tumbuh kembang merupakan hal yang sangat penting diperlukan untuk membantu
dalam mengidentifikasi permasalahan atau penyimpangan dalam aspek pertumbuhan
dan perembangan anak terutama pada masa awal- awal kehidupan. Apabila ditemukan
ada penyimpangan, maka perlu dilakukan tindakan secara dini untuk
memperbaikinya dengan memanfaatkan plastisitas otak sehingga penyimpang
tersebut tidak semakin berat bahkan kembali normal. Kegiatan
pengabdian dilakukan dengan metode ceramah dan demonstrasi. Ketercapaian tujuan
pelatihan dapat dikatakan baik (80%). Ada peningkatan pengetahuan dari peserta
tentang skrining tumbuh kembang balita. Ketercapaian
target materi yang telah direncanakan dapat dikatakan baik (80%). Kemampuan
peserta dalam penguasaan materi dapat dikatakan baik (75%). Perlunya monitoring, evaluasi
dan
pendampingan secara rutin sehingga ibu memiliki
pengetahuan,
kesadaran dan pemahaman
tentang manfaat
skrining tumbuh kembang pada balita.