Limbah rumah tangga merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang memiliki potensi sangat berbahaya jika tidak ditemukan solusi altenative dalam menguranginya. Salah satu limbah rumah tangga yang sering di temukan adalah
cangkang telur. Limbah ini banyak di temukan pada tokoh penjual kue, rumah makan, rumah tangga dan peternakan ayam petelur. Umumnya cangkang telur Indonesia belum di kelola dengan baik sehingga masyarakat hanya membuang atau menyimpan pada areal kosong di wilayah desa. Hal ini yang menyebabkan lingkungan terganggu dengan bau yang menyengat. Oleh karena itu perlunya solusi alternative dalam memanfaatkan limbah cangkang telur sebagai produk yang bermanfaat seperti pembuatan pupuk organik Cair dari cangkang telur.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan: 1) memberikan solusi pengelolan cangkang telur sebagai pupuk organik, 2) Memberikan pelatihan mengenai pemanfaatan limbah cangkang telur sebagai pupuk organik. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan pelatihan langsung dengan masyarakat
pembudidaya sayuran. Bahan yang digunakan adalah daun singkong, Kotoran hewan, limbah buah, EM4 dan gula jawa.
Hasil dari kegiatan pengabdian pada masyarakat di pembudidaya sayuran menunjukkan hasil yang baik. Bahan pupuk organik larutan yang sudah di campuran dengan berbagai bahan pendukung lainnya, selanjutnya dimasukkan kedalam botol dan ditutup rapat, lalu difermentasi hingga 10 hari pada suhu 40°C.
Setelah 10 hari, pupuk organik cair dimasukkan ke dalam botol kemasan. Pupuk organik yang dihasilkan dapat dimanfaatkan langsung masyarakat pembudidaya.
Kata Kunci: Cangkang telur, pakan alternatif, pupuk organik, Pembudidaya