Upaya kesehatan yang dilakukan sejak dari
kandungan sampai 6 tahun pertama kehidupannya adalah dengan melakukan
pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak. Rendahnya ukuran antropometri
merupakan indikasi kekurangan gizi pada saat ini dan dimasa lampau ditingkat
seluler yang disebabkan karena rendahnya konsumsi makanan dan atau serangan
infeksi yang berulang-ulang, dan atau karena adanya gangguan absorbsi zat-zat
gizi. Kombinasi dan interaksi kekurangan gizi dan infeksi merupakan penyebab
utama gangguan pertumbuhan pada bayi dan anak-anak. Karenanya hasil pengukuran
antropometri tidak bisa secara langsung digunakan untuk menjelaskan gangguan
pertumbuhan:interpretasi tergantung pada indeks antropometri yang digunakan,
penyebab gangguan, dan mungkin keadaan sosial ekonomi masyarakat. Kegiatan
pengabdian dilakukan dengan metode ceramah dan demonstrasi. Ketercapaian tujuan
pelatihan dapat dikatakan baik (87%). Ada
peningkatan pengetahuan dari peserta tentang skrining
tumbuh kembang balita. Ketercapaian target materi yang telah direncanakan
dapat dikatakan baik (85%). Kemampuan peserta dalam penguasaan
materi dapat dikatakan baik (90%). Perlunya monitoring, evaluasi
dan pendampingan secara rutin pasca pelaksanaan program PKM
keterampilan pengukuran antropometri.