Submision Description

  • Published Date: 04 May 2024
  • Modified Date: 04 May 2024
Download

Sosialisasi Pembuatan Tapal Daun Jarak Sebagai Obat Masuk Angin Pada Balita Yang Mengalami Perut Kembung

By. Ners YENNY SAFITRI S.Kep, M.Kep

Desa Ridan Permai merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Bangkinang Kota Kabupaten Kampar. Desa tersebut tercatat di rekam medic Puskesmas Bangkiang Kota sekitar 254 orang pasien mengalami gangguan pada perut yaitu kembung. Laporan Badan Kesehatan Dunia memperkirakan sekitar 80 % penduduk dunia percaya pada penggunaan obat tradisional dalam mencegah berbagai penyakit.

Tanaman jarak pagar (Jatropha curcas) telah banyak digunakan dalam masyarakat sebagai obat tradisional terutama pada daunnya. Secara tradisional, tanaman ini banyak digunakan sebagai obat demam, obat kulit, obat sakit gigi, obat sariawan, obat luka, obat rematik, obat batuk, perut kembung dan banyak khasiat lainnya. Tanaman jarak pagar (Jatropha curcas) juga memiliki potensi yang besar untuk pengembangan produk di bidang obat-obatan, pertanian maupun industri kimia. Jarak pagar (Jatropha curcas) merupakan tumbuhan liar berbentuk perdu dengan tinggi 1-7 meter, bercabang tidak teratur. Batangnya berkayu, silindris, dan bila terluka mengeluarkan getah. Tanaman ini termasuk dalam family Euphorbiaceae.

Pada hasil penelitian oleh satu anggota pengabdi yaitu Safitri (2024) melaporkan bahwa daun jarak efektif mengatasi perut kembung yang dialami balita. Permasalahan yang ditemukan di Desa Ridan Permai tersebut adalah; rendahnya pengetahuan atau bahkan tidak memiliki pengetahuan tentang obat-obat herbal yang dapat menyembuhkan perut kembung tersebut. Tujuan pengabdian ini adalah untuk mensosialisasikan dan mengajarkan cara membuat tapal daun jarak kepada masyarakat khususnya ibu-ibu yang mempunyai balita di Desa Ridan Permai bahwa daun jarak ini aman digunakan untuk membantu bahkan menyembuhkan keluhan kembung pada perut balita. Metode pengabdian yang digunakan model Community development, model Participatory Rural (PRA), sosialisasi, dan metode pendampingan. Kegiatan ini dilaksankan pada tanggal 20 Mei s/d 17 April 2024 yang dilakukan sebesar 100%, 2) Meningkatnya pengetahuan mitra tentang bagaimana cara membuat tapal daun jarak untuk mengobati perut kembung yaitu 85%, 3) Mitra mampu membuat tapal daun jarak untuk mengobati perut kembung 100%.

Kesimpulan pengabdian pengetahuan dan keterampilan mitra meningkat tentang membuat tapal daun jarak. Saran kepada mitra pemakaian tapal daun jarak dapat dihentikan jika perut kembung pada balita telah sembuh, pemakian dihentikan jika terjadi iritasi pada kulit balita dengan ciri-ciri kulit kemerahan, atau ruam.