jojonkndfknkdjkEra digitalisasi mempengaruhikarakteristik peserta didik dalam proses pembelajaran. Kedekatan peserta didik dengan aplikasi teknologi memunculkan ketertarikan yang tinggi dengan hadirnya teknologi dalam pembelajaran dalam bentuk media pembelajaran. Di lain sisi, kehadiran teknologi merupakan tantangan bagi para. Ketidakfamiliaran guru dalam mengoperasikan aplikasi digital, pengalaman pembelajaran konvensional, ketidaktersediaan fasilitas pendukung, serta terbatasnya informasi pemahaman dan penggunaan teknologi menjadi alasan guru belum menggunakan media pembelajaran digital. Fenomena ini menarikperhatian sekolah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, sekolah menginisiasi pelatihan media pembelajaran berbasis digital. Materi pelatihan yang diberikan berupa pembelajaran menggunakan aplikasi Canva, ScreencastO’maticdan Kahootsebagaiaplikasi pembuatan media ajar. Tujuan pelatihan ini adalah agar guru di SMA N 1 XIII Koto Kampar mampu merancang media pembelajaran mandiri berbasis digital yang disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan pembelajaran pada lingkungan setempat. Sejumlah 17 orang guru menjadi peserta pada kegiatan pelatihan media pembelajaran digital. Kegiatan pelatihan dilakukan dengan pemberian pengetahuan dilanjutkan dengan praktik mandiri. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan dan pendampingan media pembelajaranyang diberikan memberikan manfaat teoritis dan manfaat praktis. Berdasarkan angket yang disebarkan pada akhir kegiatan menunjukkan bahwa secara teoritis, 57.35% peserta mendapatkan pengetahuan tentang aplikasi media pembelajaran yang diajarkan dan secara praktis 55, 87% peserta menyatakan mampu menghasilkan media pembelajaran yang telah diajarkan. Kendala yang dihadapi dalam kegiatan diantaranya supportfitur laptop tidak mendukung, akses jaringan internet sulit, dan ketidakfamiliaran peserta dalam penggunaan aplikasi. Kata kunci: Digital, Media Pembelajaran, Screencast O’matic, Canva