Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki peran penting dalam membentuk fondasi perkembangan anak secara menyeluruh, termasuk aspek motorik kasar. Kompetensi guru dalam melakukan asesmen motorik kasar menjadi krusial untuk mengidentifikasi kebutuhan perkembangan anak secara dini. Artikel ini membahas pelatihan dan pendampingan berkesinambungan sebagai strategi peningkatan kompetensi calon guru PAUD dalam melakukan asesmen motorik kasar. Dengan menggunakan pendekatan penelitian tindakan pendidikan, kegiatan ini melibatkan pelatihan interaktif dan pendampingan lapangan selama delapan minggu. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam aspek pengetahuan, keterampilan teknis, dan sikap profesional peserta terhadap asesmen. Program ini membuktikan efektivitas pendekatan yang menggabungkan teori dan praktik melalui experiential learning, scaffolding, dan refleksi sistematis dalam membentuk calon guru PAUD yang adaptif dan reflektif.