Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar (SD). Keberadaan Bahasa
Inggris sebagai bahasa asing yang diadopsi ke dalam kurikulum pembelajaran di Indonesia sehubungan terjadinya pergeseran status
pembelajaran Bahasa Inggris pada SD adalah merupakan suatu kajian penelitian yang menarik. Kurikulum 2013 dengan jelas
menyatakan bahwa pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar di Indonesia ditetapkan sebagai mata pelajaran tambahan. Hal ini
dapat diartikan bahwa pemerintah Indonesia tidak mewajibkan siswa/i sekolah dasar untuk belajar mata pelajaran Bahasa Inggris.
Sekolah memiliki kesempatan untuk memilih mengadopsi pembelajaran Bahasa Inggris sebagai suatu mata pelajaran yang harus
disediakan atau tidak disediakan. Kebijakan yang diambil pemerintah untuk memulai kewajiban mempelajari Bahasa Inggris pada
tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah atas dasar usia matang yang dibutuhkan ketika mempelajari bahasa asing. Terkait
pernyataan tersebut, peneliti memutuskan untuk melakukan suati kajian analisis. Penelitian terdahulu menemukan bahwa pembelajaran
Bahasa Inggris akan lebih bagus dilakukan pada saat anak berada pada usia dini dikarenakan gaya belajar yang dimiliki cenderung
bersifat meniru (imitasi). Keadaan pembelajar yang dimaksud dianggap sebagai tahapan yang mampu memudahkan anak belajar bahasa
asing. Penelitian yang lain secara kontra menyatakan bahwa pembelajaran bahasa asing baik dimulai pada pembelajar dewasa karena
belajar bahasa tidak hanya sekedar kemampuan meniru tetapi juga pelibatan aspek kebahasaan lainnya. Sejalan dengan fakta – fakta
penelitian yang telah disampaikan, secara umum kedua pemikiran yang berbeda dari segi usia pembelajar memiliki satu asumsi yang
secara pasti sama. Permasalahan belajar bahasa bukanlah permasalahan pembelajar saja. Beberapa faktor lainnya memberikan pengaruh
terhadap keberhasilan suatu pembelajaran bahasa asing. Sehubungan dengan tingkat usia pembelajar, pembelajaran bahasa asing akan
berhasil jika disesuaikan dengan gaya dan tingkat usia siswa. Pembelajar usia dini akan lebih cocok diberikan pembelajaran yang
membantu mengali kemampuan berbicara dan mendengarkan. Sementara pembelajar dewasa akan lebih baik kegiatan pembelajaran
bahasa inggris yang diberikan berupa kegiatan menulis dan membaca. Hal ini dikarenakan perbedaan tingkat pemikiran dalam proses
pembelajaran.
Kata kunci: Tingkatan usia, pembelajaran bahasa asing, sekolah dasar